PELATIHAN - PELATIHAN DI ABHISEKA
Brosur Harga-harga Pelatihan yang ada di Abhiseka |
A. PELATIHAN REGULER
PELATIHAN PUBLIC RELATIONS
Dalam
menghadapi berbagai kekuatan kompetisi yang dahsyat, munculnya substitusi, daya
tawar supplier, daya tawar customer, dan munculnya new comer mendorong berbagai
perusahaan untuk mengembangkan Competitor, Customer dan Corporate Based
Strategy, yang memunculkan fungsi Public Relations sebagai andalannya.
Tujuan Pelatihan
Pelatihan
ini memberi pemahaman kepada peserta tentang peran dan fungsi PR dalam
perusahaan; peserta diharapkan dapat menganalisis masalah dengan baik, logis
dan kritis; mengerti dasar-dasar dan strategi pemasaran; memiliki kemampuan
komunikasi dan presentasi dan mampu mengembangkannya.
PELATIHAN PENGEMBANGAN PRIBADI
Program
Pelatihan Pengembangan Pribadi ABHISEKA memberikan kegiatan dan pelatihan
praktis yang berkaitan dengan masalah-masalah penting bagi upaya membangun
keyakinan diri, mengembangkan potensi-potensi diri dan memanfaatkan diri untuk
mampu tampil prima dan menarik
Peserta Pengembangan Pribadi Angkatan 52 |
Tujuan Pelatihan
Mengetahui
cara-cara mengenali potensi diri dan mengembangkannya sesuai dengan tuntutan
situasi; mengetahui cara menampilkan kepribadian melalui aspek-aspek verbal dan
performance; memahami alasan seseorang disukai dalam pergaulan dan menjadi
pribadi yang menarik
PELATIHAN PUBLIC SPEAKING
Setiap
orang memiliki kemampuan utnuk berbicara di depan orang banyak. Namun ketika
seseorang diminta untuk tampil berbicara di depan umum ia mengalami demam
panggung, cara penyampaian kurang meyakinkan sehingga mengakibatkan persepsi
audiens tidak sebagaimana yang diharapkan. Oleh karena itu, upaya mempersiapkan
dan melatihdiri untuk mampu tampil berbicara di depan umum dengan baik,
merupakan bagian keberhasilan komunikasi seseorang.
Peserta Public Speaking Angkatan Ke-47 |
Tujuan Pelatihan
Pelatihan ini
memberi pemahaman kepada peserta tentang bagaimana cara menjadi pembicara yang
berhasil di depan publik; mempersiapkan dan mengutarakan gagasan serta
bagaimana membuat strategi yang mudah dan tepat untuk menguasai dan berbicara
di depan publik.
PELATIHAN SEKRETARIS EKSEKUTIF
Salah
satu upaya antisipatif yang dilakukan dalam menghadapi persaingan global dewasa
ini adalah mengembangkan potensi dan kualitas SDM. Pengembangan melalui
pelatihan adalah salah satu alternatifnya. Program Pelatihan Sekretaris
Eksekutif didesain untuk meningkatkan ketrampilan, pengetahuan, dan kepribadian
serta membina dan mengembangkannya untuk menjadi sekretaris profesional dan
berdedikasi.
Tujuan Pelatihan
Mampu
membuat perencanaan dan pengembangan potensi diri, mampu menempatkan diri
secara tepat di lingkungan kerja, mengetahui ekspektasi jabatan atau posisi
sekretaris eksekutif dan mampu menangani tugas-tugas sesuai posisi sekretaris
eksekutif dan mampu bersikap sesuai dengan pencitraan performance perusahaan.
PELATIHAN MANAJEMEN KONSTRUKSI
Pembangunan
di sektor riil selalu mewarnai setiap program pembangunan nasional, baik pada
saat kondisi perekonomian normal maupun pada saat krisis ekonomi sekalipun. Ini
berimplikasi pada perlunya mengembangkan pengetahuan tentang jasa konstruksi
baik dengan pendidikan formal maupun melalui pelatihan.
Tujuan Pelatihan
Mengembangkan
wawasan dibidang jasa konstruksi, meningkatkan ketrampilan peserta di bidang
jasa konstruksi secara aplikatif dan mampu menangani tugas-tugas yang berkaitan
dengan perencanaan dan pelaksanaan di bidang jasa konstruksi.
B. PELATIHAN NON-REGULER
1. PELATIHAN AMT 18 JAM
Pelatihan AMT (Achievement Motivation
Training) adalah pelatihan yang memberikan matei mengenai pengembangan pribadi,
pengembangan potensi individu dari aspek
mentalitas, kepribadian, pola pikir positif yang mengarah pada semangat
(motivasi) tercapainya prestasi dalam karier, tugas dan keahlian tertentu.
Tujuan Pelatihan
Mengembangkan
produktivitas kerja personil maupun lingkungan, menjadi dinamisator pada
lingkungan kerja, menumbuhkan rasa memiliki pada apa yang menjadi tanggung
jawabnya, menjadi inovator di lingkungan kerja dan mempertebal tanggung jawab
seseorang atas jabatan dan keinginan.
2. PELATIHAN KEARSIPAN
Pelatihan kearsipan staf pengajar Politeknik Negeri Pontianak |
Tujuan Pelatihan Kearsipan
- sumber informasi
- Bukti
- Memori Organisasi
- Memori Kolektif
- Meningkatkan kesadaran terhadap fungsi dan peran arsip sebagai bukti akuntabilitas dan mendukung proses pengambilan keputusan pada organisasi baik pemerintah pusat, daerah, maupun bisnis.
- Meningkatkan wawasan, dan pengetahuan di bidang kearsipan, sehingga terciptanya profesionalisme bagi pengelola arsip.
- Meningkatkan dan mengembangkan keterampilan di bidang kearsipan, sehingga setelah mengikuti Pelatihan Kearsipan dapat memberikan kontribusi bagi organisasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi kerja serta mengantisipasi hilangnya arsip/dokumen yang mempunyai nilai memori organisasi dan sumber sejarah.
3. PELATIHAN TATA TULIS SURAT RESMI
Tujuan di adakan pelatihan Tata Tulis Surat Resmi
- untuk mengetahui hakikat dan jenis format surat yang sebenarnya
- untuk mengetahui penggunaan bahasa Indonesia dalam penulisan surat dan mengetahui macam-macam penulisan surat resmi
4. GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) / SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Pelatihan GIS BLH Propinsi DIY |
Whorkshop Pelayanan Prima Direktorat Humas UII |
Sistem Informasi Geografis yang selanjutnya akan disebut SIG merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan basis data geografis, baik data spasial, maupun data non spasial, sehingga dapat digunakan secara terpadu atau dapat digunakan sebagai informasi Geografis.
Tujuan pelatihan ini adalah agar peserta memiliki kemampuan dan ketrampilan dasar dan ketrampilan lanjutan dalam menggunakan teknologi GIS untuk perencanaan dan analisis wilayah
5. PELATIHAN ENTERPRENEURSHIP
Salah satu sikap yang perlu dimiliki dalam menghadapi globalisasi adalah sikap kemandirian, suatu sikap yang menjadi jiwa bagi seorang enterpreneur. Untuk menjadi enterpreneur yang handal dibutuhkan kesiapan yang cukup, baik pengetahuan, ketrampilan maupun sikap mental. Teori saja tidak cukup, sehingga diperlukan sebuah media pelatihan yang mempersiapkan seseorang mampu menjadi wirausaha yang mandiri dan berwawasan.
Tujuan
Pelatihan
Memahami
aspek-aspek kewirausahaan, mampu mengembangkan daya analisis, memanfaatkan
peluang dan menerapkan strategi bisnis, mampu menerapkan manajemen praktis dan
mampu mengembangkan sikap-sikap dan karakter enterpreneur.
6. PELATIHAN TEKNIK PRESENTASI
Kemampuan
menyampaikan suatu gagasan dan pemikiran dengan baik, merupakan kebutuhan
prestatif seseorang. Seseorang yang ingin berhasil dalam aktivitasnya, baik
dalam aktivitas akademik, bisnis maupun kemasyarakatan, dituntut kemampuan
mengekspresikan gagasan dan pemikirannya. Semakin tinggi jabatan atau posisi
seseorang, semakin tinggi pula aktivitas komunikasinya dan semakin rendah
aktivitas ‘manual’nya.
Tujuan
pelatihan
Mampu
menjadi presentator yang berhasil di depan publik, mempersiapkan dan
mengutarakan gagasan, mampu mengekspresikan wajah, tubuh dan suara untuk dapat menarik
dan meyakinkan audiens, membuat orang lain antusias terhadap apa yang
disampaikan dan mampu berpenampilan menarik di depan publik
7. PELATIHAN TEAM BUILDING
Pemimpin
yang dibutuhkan di masa datang adalah mereka yang bangga akan perbedaan dan
peka dengan lingkungannya. Dengan kata lain, pemimpin yang mampu pemimpin yang
mampu melihat perbedaan sebagai sumber kekuatan, memahami hak-hak azazi
manusia, demokrat, memahami gender dan selalu mampu bekerjasama dalam team.
Tidak hanya berdasar pada kepandaian, pelatihan atau pengalaman, namun juga
seberapa baik kemampuannya mengelola diri dan berhubungan dengan orang lain
termasuk didalamnya kemampuan intelektual, kemampuan untuk melaksanakan tugas
juga kualitas pribadi, seperti inisiatif, empaty, adaptabilitas dan kemampuan
persuasif.
Outbound Training Staff/Karyawan Fakultas Ilmu Budaya UGM |
Tujuan Pelatihan
Memahami
arti penting kerjasama kelompok dalam organisasi, memahami pola berpikir
sistematis dalam menyelesaikan masalah dalam kelompok, memahami berbagai teknik
pengembangan kerjasama kelompok, mampu mendorong dan menyemangati anggota dalam
kelompok saat menghadapi tantangan/kesulitan yang muncul dan mampu
menyelesaikan masalah secara kreatif
8. PELATIHAN LEADERSHIP
Pemimpin secara
umum selalu menjalankan fungsi-fungsi penciptaan, perencanaan, pengorganisasian,
memotivasi, komunikasi, dan pengendalian (pengawasan). Termasuk dalam fungsi
itu adalah perlunya memimpin dan mengarahkan. Tanpa kepemimpinan atau
bimbingan, hubungan antara tujuan perseorangan dengan tujuan organisasi mungkin
menjadi renggang (lemah). Dengan kepemimpinan efektif, dapat meningkatkan
kemampuan manjerial.
Tujuan
Pelatihan
Mengembangkan motivasi kepemimpinan
positif dalam organisasi, melakukan komunikasi efektif dalam organisasi,
mengidentifikasi dan memahami peran leadership dalam mengelola organisasi,
mengidentifikasi dan menyelesaikan kasus-kasus leadership dalam organisasi dan
memiliki pemahaman terhadap performance pemimpin yang karismatik.
9. PELATIHAN PRESENTER TELEVISI
Dunia
pertelevisian semakin marak dengan bertambahnya beberapa stasiun TV swasta yang
siap on air beberapa bulan mendatang Ini berarti semakin meningkatnya
persaingan pada bisnis layar kaca tersebut. Fenomena ini perlu disambut dengan gembira, karena akan membuka banyak
profesi dibidang showbiz seperti presenter aneka kuis, penyiar berita,
reporter, kameraman, dan profesi sejenis lainnya. Profesi dunia showbiz
tidaklah susah untuk dijalani, apabila setiap individu mau belajar dan
berlatih. Dengan media pelatihan, diharapkan peserta memiliki pengetahuan dan
ketrampilan untuk menjadi seorang presenter yang baik.
Tujuan Pelatihan
Memahami
dasar-dasar dan wawasan tentang kepenyiaran, mampu mengeskpresikan suara, wajah
dan sikap di depan layar TV, mampu berpenampilan menarik saat tampil di depan
audiens, mampu menjadi MC dan pembawa acara yang baik, mampu mempraktekkan
berbagai peran presenter pada berbagai acara televisi dan mampu memahami
berbagai etika dalam dunia kepenyiaran.
9. PELATIHAN EVENT ORGANIZER
Yogyakarta sebagai “Center of Javanese
Culture” terbukti sangat representatif untuk penyelenggaraan acara-acara budaya
bertaraf internasional, seperti Festival Gamelan Internasional, Workshop Asian
SME’S dan sebagainya. Kenyataan ini harus dicatat dan dikembangkan, salah
satunya, adalah mempersiapkan sumber daya manusia yang profesional. Ada 1001
siasat untuk menjadi organizer profesional, yang akan dipaparkan secara
gamblang oleh pakar & praktisi organizer.
Memahami
dasar-dasar penyelenggaraan acara, memahami bagaimana memanajemen sebuah event,
memahami teknik perencanaan sebuah event, dan mengembangkan kemampuan kreatif
No comments:
Post a Comment